kalimat efektif
Makalah
KALIMAT EFEKTIF
Disusun oleh : Akbar
Prasetiyo & Suradiwan
Daftar isi
Kata pengantar. . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
Latar belakang . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
BAB 1 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . 4
Pendahuluan . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4
Rumusan masalah . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5
BAB 2 . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
Pembahasan . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . 6
BAB 3 . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 12
Kesimpulan . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 12
Daftar pustaka . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13
Kata pengantar
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha
Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas
kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada
kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang kalimat efektif.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari
sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun
tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala
saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah
ilmiah tentang kalimat efektif ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi
terhadap pembaca.
Tanjung Pinang, Senin
Penyusun
BAB 1
Pendahuluan
Kalimat
efektif yaitu kalimat yang bisa mewakili gagasan pembicara atau penulis
sehingga bisa dipahami dan dimengerti oleh orang lain.
Pengertian
kalimat efektif yaitu kalimat yang dapat mengungkapkan ide, pesan, atau
keinginan pembicara atau penulis dengan sederhana. Tujuan kalimat efektif yaitu
supaya pembaca atau pendengar bisa mengerti apa yang disampaikan pembicara atau
penulis dengan jelas dan baik. Selain itu, pemakaian kalimat efektif dalam
suatu aktivitas bisa menghemat waktu. Kalimat efektif bisa digunakan dalam
kegiatan diskusi, pidato, wawancara, karya tulis, dan sebagainya.
Kalimat
efektif haruslah mempunyai satu makna saja. Selain itu, kalimat efektif harus
bisa mewakili secara benar isi pikiran atau perasaan pengarang, bagaimana ia
bisa mewakilinya secara segar serta mampu menarik perhatian pembaca. Kalimat
efektif juga mempunyai kemampuan untuk memperlihatkan kembali bebrapa ide pada
pikiran pendengar atau pembaca yang sama dengan apa yang ada dipikiran
pembicara atau penulis.
Rumusan masalah
Pengertian
kalimat efektif
Prinsip-prinsip kalimat efektif
A.
Kesepadanan struktur
B.
Kepararelan bentuk
C.
Kehematan kata
D.
Kecermatan
E.
Ketegasan
F.
kepaduan
G.
Kelogisan
BAB 2
Pembahasan
1.1Pengertian kalimat efektif
Kalimat
efektif adalah kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa baik ejaan maupun tanda
bacanya sehingga mudah dipahami oleh pembaca atau pendengarnya. Dengan kata
lain, kalimat efektif mampu menimbulkan
kembali gagasan-gagasan pada pendengar atau pembacanya seperti apa yang
dimaksudkan oleh penulis.
Suatu
kalimat dapat dikatakan sebagai kalimat efektif jika memiliki beberapa syarat
sebagai berikut:
1.
Mudah dipahami oleh pendengar atau pembacanya.
2.
Tidak menimbulkan kesalahan dalam menafsirkan maksud sang penulis.
3.
Menyampaikan pemikiran penulis kepada pembaca atau pendengarnya dengan tepat.
4.
Sistematis dan tidak bertele-tele.
1.2
Prinsip-prinsip kalimat efektif
Kalimat
efektif memiliki prinsip-prinsip yang harus dipenuhi yaitu kesepadanan,
kepararelan, kehematan kata, kecermatan, ketegasan, kepaduan dan kelogisan
kalimat. Prinsip-prinsip kalimat efektif tersebut akan diuraikan sebagai
berikut:
A.
Kesepadanan Struktur
Kesepadanan adalah keseimbangan antara gagasan atau
pemikiran dengan struktur bahasa yang dipakai dalam kalimat. Kesepadanan dalam
kalimat ini diperlihatkan dengan adanya kesatuan gagasan dan kesatuan pikiran.
Ciri-ciri kalimat yang memiliki kesepadanan struktur, yaitu:
1. Memiliki subjek dan predikat yang jelas
Contoh:
Bagi semua siswa kelas 2 harus mengikuti kegiatan
study tour. (Tidak efektif)
Semua siswa kelas 2 harus mengikuti kegaiatan study
tour. (Efekti)
Untuk menghindari ketidak jelasan subjek, hindarilah
pemakaian kata depan (Preposisi) di depan Subjek.
2. Tidak memiliki subjek yang ganda di dalam kalimat
tunggal.
Contoh:
Pembangunan Jalan itu kami dibantu oleh semua warga
desa. (Tidak
Efektif)
Dalam membangun jembatan itu, kami dibantu oleh
semua warga desa. (Efektif)
B. Kepararelan Bentuk
Kalimat efektif memiliki kesamaan bentuk kata yang
digunakan di dalam kalimat. Yang dimaksud dengan kesamaan bentuk kata adalah
jika kata pertama berbentuk verba, maka kata selanjutnya berbentuk verba.
Namun, jika kata pertama berbentuk nomina, maka kata selanjutnya berbentuk
nomina.
Contoh:
Langkah-langkah
dalam menulis kalimat efektif adalah memahami, mengetahui, dan pengaplikasian
definisi kaliamt efektif. (Tidak
efektif)
Langkah-langkah
dalam menulis kalimat efektif adalah memahami, mengetahui, dan mengaplikasikan
definisi kalimat efektif.
(Efektif)
B.
Kehematan Kata
Kalimat efektif tidak menggunakan kata-kata atau
frasa yang tidak perlu digunakan. Untuk menghindari pemborosan kata di dalam
kalimat, hal yang harus diperhatikan adalah:
1. Menghindari unsur yang sama pada kalimat majemuk
Contoh:
Saya tidak suka buah apel dan saya tidak suka
duren. (Tidak efektif)
Saya tidak suka buah apel dan duren. (Efektif)
2. Menghindari kesinoniman dalam kalimat
Contoh:
Saya hanya memiliki 3 buah buku saja. (Tidak efektif)
Saya hanya memiliki 3 buah buku. (Efektif)
3. Menghindari penjamakan kata pada kata jamak
Para mahasiswa-mahasiswa berunjuk rasa di depan
gedung rektorat. (Tidak efektif)
Para mahasiswa berunjuk rasa di depan gedung
rektorat. (Efektif)
D. Kecermatan
Yang dimaksud kecermatan adalah cermat dan tepat
dalam memilih kata sehingga tidak menimbulkan kerancuan dan makna ganda.
Contoh:
Guru baru pergi ke ruang guru. (Tidak efektif)
Guru yang baru pergi ke ruang guru. (Efektif)
E. Ketegasan
Kalimat efektif memberikan penegasan kepada ide
pokonya sehingga ide pokonya menonjol di dalam kalimat tersebut. Berikut cara memberikan penegasan pada
kalimat efektif.
1. Meletakan kata kunci di awal kalimat
Contoh:
Sudah saya baca buku itu. (Tidak efektif)
Buku itu sudah saya baca. (Efektif)
2. Mengurutkan kata secara bertahap.
Contoh:
Pertemuan itu dihadiri oleh menteri pendidikan,
gubernur dan presiden. (Tidak efektif)
Pertemuan itu dihadiri oleh presiden, menteri
pendidikan dan gubernur. (Efektif
F. Kepaduan
Kalimat
efektif memiliki kepaduan pernyataan sehingga informasi yang disampaikan tidak
terpecah-pecah.
Contoh:
Budi
membicaran tentang pengalaman liburannya.
(Tidak efektif)
Budi
membicarakan pengalaman liburannya. (Efekti)
G.
Kelogisan
Ide kalimat dalam kaliamat
efektif dapat diterima atau dimengerti oleh akal dan sesuai dengan kaidah EYD.
Contoh:
Waktu
dan tempat kami persilahkan! (Tidak
efektif)
Bapak
kepala sekolah kami persilahkan! (Efekti)
Demikianlah
prinsip-prinsip dalam kalimat efektif yang harus ada atau dipenuhi dalam
pembuatan kalimat efektif agar tujuan komunikatif kalimat tersebut dapat
tersampaikan dengan jelas kepada pendengar atau pembacanya.
Contoh-contoh
kalimat efektif:
Karena
tidak tidur semalaman, dia terlambat datang ke sekolah.
Dia
memakai baju merah.
Sesudah
dipahami dan dihayati pancasila harus diamalkan dalam kehidupan sehar-hari.
Tugas
itu bagi saya sangat mudah.
Semua
mahasiswa diwajibkan membayar uang kuliah sebelum tanggal 26 Februari 2015.
Saya
sedang membuat nasi goreng.
Selanjutnya,
saya akan menjelaskan pentingnya air bagi kehidupan.
BAB 3
Kesimpulan
A. Kesimpulan
Kalimat efektif harus
memperhatikan hal-hal penting yaitu harus selalu memilih kata dan istilah serta
meletakkannya dengan posisi yang tepat, menggunakan tanda baca yang tepat,
mengusahakan agar kalimat memiliki kalimat yang logis, menggunakan kata yang
tepat, juga menggunakan imbuhan.
Paragrap merupakan
kesatuan pikiran yang dengan adanya paragrap itu mengetahui ide itu berawal dan
berakhir.
B. Saran
Sekarang ini,
keterampilan bahasa Indonesia bagi peserta didik tingkat SD atau MI sangatlah
penting karena dapat menjadikan pembuka gerbang penguasaan ilmu pengetahuan.
Maka dari itu pengajar harus dibekali keterampilan berbahasa bagi calon guru
SD/MI.
Mudah-mudahan ini makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca, khususnya mahasiswa para calon guru dan umumnya pembaca.
Daftar
Pustaka
CERMAT
BERBAHASA INDONESIA ,Penulis: E. Zaenal Arifin dan S. Amran Tasai pustaka Mandiri
KALIMAT
EFEKTIF struktur , gaya , dan variasi ,penulis Abdul Razak penerbit pt.GRAMEDIA
Jakarta
سعيدا حظا
^_^
Good Luck ^_^
Komentar
Posting Komentar