agama dan kepercayaan



ISLAM DAN TAMADUN MELAYU
AGAMA DAN KEPERAYAAN








Penyusun : Suradiwan
Dosen Pembimbing : Pauzi, S.Ag, M.Si





KATA PENGANTAR
           Segala piju bagi ALLAH SWT Tuhan yang maha kuasa yang telah memberikan hikmat dan karuniaNya kepada penulis, dan solawat serta salam semoga terlimpahkan pada teladan umat manusia Nabi besar Nabi MUHAMMAD SAW serta keluarga dan para sahabatnya. Makalah ini ditunjukan dalam rangka memenuhi salah satu tugas dan amanah yang diberikan kepada saya selaku penulis oleh Dosen di STAI Miftahul Ulum, Dimana pada pelaksanaan penyusunan materi ini penulis banyak mendapat berbagai kesulitan, tapi syukur Alhamdulillah dapat dilewati dengan lancar. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih. Khususnya kepada Bapak Pauzi S.Ag  M.Si. Sebagai dosen mata kuliah ISLAM DAN TAMADUN MELAYU yang telah memberi nasehat sebelum dan sesudah makalah mengenai Sistem dan budaya masyarakat melayu .







                                                                           




       Tanjung Pinang, Kamis 15 Desember 2016




DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………….………….. i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………….. ii
BAB 1………………………………………………………………………………. 1
PEDAHULUAN……………………………………………………………………..1
A.Latar belakang…………………………………………………………………...1
B.Rumusan masalah……………………………………………………………….. 2
C.Tujuan pembelajaran…………………………………………………………… 2
BAB 2……………………………………………………………………………….. 3
PEMBAHASAN……………………………………………………………………. 3
Pengertian agama…………………………………………………………………...3
CIri-ciri sebuah agama………………………………………………………….….3
Agama wahyu dan agama bumi……………………………………………………4
Fungsi agama……………………………………………………………….……….5
Pengertian kepecayaan…………………………………………………………….5
Ciri-ciri kepecayaan………………………………………………………………..5





BAB 1
PENDAHULUAN



Setiap hari kalian pasti menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran agama dan kepercayaan kalian masing-masing. Kemudian apa yang ada di benak kalian ketika berbicara tentang agama? Apa sebenarnya yang dimaksud dengan agama? Dalam antropologi, agama merupakan salah satu dari tujuh unsur budaya yang harus dipelajari yang di dalamnya termasuk sistem kepercayaan atau sistem religi. Pernahkah kalian berpikir bahwa agama merupakan hasil penafsiran manusia atas kitab suci yang diyakini kebenaranya. Agama dapat dipergunakan manusia untuk membenarkan tingkah lakunya. Atas nama agama pula manusia melakukan berbagai aktivitas selama ini sebagai unsur yang berada di luar diri manusia.

Berbagai upacara keagamaan atau perayaan agama sebagai salah satu bentuk bahwa kita sebagai manusia yang beragama harus menjalankan kewajibannya sebagai manusia yang taat beragama. Agama berkaitan dengan usaha-usaha manusia untuk mengukur dalamnya makna dari keberadaannya sendiri dan keberadaan alam semesta. Agama dapat membangkitkan kebahagiaan batin yang paling sempurna dan juga perasaan takut dan ngeri. Agama memberi lambang-lambang kepada manusia. Dengan lambang-lambang tersebut mereka dapat mengungkapkan hal-hal yang susah diungkapkan. Ide tentang Tuhan telah membantu memberi semangat kepada manusia dalam menjalankan tugas-tugasnya sehari-hari, menerima nasibnya yang tidak baik atau bahkan berusaha mengatasi kesukaran-kesukaran yang banyak dan berusaha mengakhirinya. Dalam berperilaku menjalankan agamanya tersebut sangat beragam karena banyaknya agama yang tersebar di dunia. Secara singkat, agama di dunia dibedakan menjadi dua yaitu agama bumi/alam dengan agama wahyu.





RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan  uraian latar belakang tentang agama dan kepercayaan, maka dapat dirumuskan beberapa masalah ;

1. Apa defenisi agama?
2. Apa ciri-ciri agama?
3. Apa itu kepercayaan?
4. Perbedaan agama dan kepercayaan.


TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Untuk mengetahui apa arti dari pada agama dan kepercayaan.
2. Untuk mengetahui apa perbedaan antara agama dan kepercayan.
3. Untuk mengethui ciri-ciri agama dan kepercayaan.
4. Untuk mengatahui macam-macam agama dan kepercayaan.
BAB 2
PEMBAHASAN


A.    Pengertian agama
Agama, berasal dari bahasa sansekerta artinya menunjukkan kepercayaan manusia berdasarkan wahyu dari Tuhan. Secara etimologis berasal dari suku kata A-Gam-A berarti tidak pergi atau tetap atau kekal jadi agama dapat diartikan  pedoman hidup yang kekal.

Menurut Kitab Sunarigama, berasal dari kata A-Ga-Ma berarti ajaran tentang hal-hal yang sifatnya misteri.

Menurut KBBI agama adalah ajaran atau system yang mengatur tata keimanan dan peribadatan kepada Tuhan YME serta kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia serta lingkungannya.

Kepercayaan atau Religi, berasal dari bahasa Latin Religere/religare artinya berhati-hati dan berpegang teguh pada aturan-aturan dasar.

Jadi kepercayaan atau religi berarti kecenderungan batin (rohani) manusia yang terikat dengan hal-hal yang gaib, suci(kekuatan alam), dan tabu

Ciri-ciri sebuah agama
1. Terdapat  ajaran yang baku dan mengikat penganut-penganutnya
2. Terdapat lembaga tertentu yang mengatur tata tertib anggota atau umatnya
3. Terdapat pemimpin atau imam sebagai orang yang memiliki fungsi struktural dalam bidang         peribadatan
4. Terdapat upacara-upacara atau ritual-ritual tertentu yang berlaku dan harus diikuti

Ada dua jenis agama yang ada di muka bumi ini. Kedua jenis agama tersebut adalah agama bumi dan agama wahyu. Mari kita deskripsikan bersama.
1.      Agama bumi
Agama bumi =  agama budaya yaitu agama duniawi yang merupakan hasil ciptaan akal dan perilaku manusia. Misalnya berbagai kepercayaan masyarakat

      2. Agama wahyu
Agama Wahyu = agama Samawi yaitu agama yang bersumber dari wahyu Tuhan misalnya Islam, Kristen, katolik dan Yahudi
wahyu adalah sesuatu yang datang dari Tuhan , jadi hal yang tidak dapat dijangkau oleh daya pikir manusia.


Tabel perbeaan agama wahyu dan agama bumi.
Description: Hasil gambar untuk agama dan kepercayaan






Fungsi agama

Agama memiliki fungsi sebagai pedoman atau pegangan hidup manusia karena setiap agama mengajarkan kebenaran dan menuntun manusia untuk melakukan kebaikan. Selain itu, agama adalah sumber norma-norma dan aturan bagi masyarakat.

1) Fungsi edukatif : agama bertugas mengajar dan membimbing  masyarakat. Agama menyampaikan ajaran-ajaran melalui upacara keagamaan, dakwah dan kotbah, meditasi, pendalaman rohani dll.

2)  Fungsi Penyelamatan : Agama memberikan anjuran dan perintah untuk selalu berbuat kebaikan agar manusia dapat mencapai kebahagiaan dan keselamatan.

3) Fungsi pengawasan Sosial : Agama menyeleksi kaidah-kaidah susila yang ada. Kaidah yang baik dikukuhkan sebagai norma dan kaidah yang buruk sebagai larangan atau tabu. Fungsi pengawasan diperkuat dengan adanya sanksi bagi manusia yang melanggar  kaidah tersebut.

4) Memupuk persaudaraan : Setiap agama menganjurkan agar umat manusia saling mencintai dan menghindari permusuhan. Dengan adanya rasa saling memupuk persaudaraan, cita-cita persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud.

B.     Pengertian kepercayaan

Kata kepercayaan menurut istilah (terminology) di Indonesia pada waktu ini ialah keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa di luar agama atau tidak termasuk kedalam agama.

Ciri-ciri Kepercayan

1. Tidak memiliki ajaran yang baku dan mengikat. Yang ditekankan adalah kesadaran diri pribadi dalam berhadapan dengan yang kuasa.
2. Tidak berbentuk lembaga.
3. Tidak ada pemimpin struktural yang menjadi pemimpin umat.
4. Tidak terdapat upacara-upacara khusus yang mengikat orang yang mengikutinya.

Macam-macam kepercayaan

1. Animisme

Berasal dari bahasa latin anima yang artinya roh. Adalah kepercayaan dimana disekeliling alam tempat tinggal manusia banyak terdapat roh gaib. Agar diperoleh hubungan harmonis dengan roh gaib, manusia mengadakan berbagai upacara keagamaan :pemujaan, sesajen, dll

2.  Dinamisme

Dari bahasa Latin Dinamos artinya tenaga atau kekuatan yaitu kepercayaan bahwa disekeliling alam manusia terdapat berbagai tenaga yang memiliki kekuatan gaib yang sakti, Kekuatan gaib berasal dari berbagai gejala alam, misalnya matahari, bulan, air, api, angin. Kekuatan gaib juga berasal dari roh manusia atau binatang yang sudah mati, istilah lain dari kepercayaan ini adalah animalisme Kepercayaan ini juga menganggap segala sesuatu mempunyai kekuatan yang dapat mempengauhi keberhasilan dan kegagalan usaha manusia dalam mempertahankan hidup misalnya kepercayaan adanya kekuatan gaib pada benda tertentu seperti akik atau keris, kepercayaan ini disebut Fethisiisme

3.  Politheisme

Berasal dari bahasa latin poly artinya banyak dan theos artinya Tuhan. Jadi Politheisme adalah kepercayaan yang menganggap Tuhan atau dewa itu banyak

4.  Sinkretisme

Adalah perpaduan beberapa kegiatan, istilah keagamaan, tatacara upacara, atau perlengkapan upacara dari beberapapaham atau aliran yang berbeda. Misalnya: Islam Kejawen adalah perpaduan dari nilai keagamaan kejawen tradisisonal (hindu) dengan Islam.

5.   Monotheisme

Adalah agama atau kepercayaan kepada satu Tuhan (misalnya agama Wahyu).

Pebedaan agama dan kepercayaan

AGAMA adalah suatu ajaran yang menuntun umat manusia kedalam jalan kebenaran. Untuk dapat disebut sebagai agama harus memiliki kriteria sbb:

  1)  Menuntun umatnya agar memiliki kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa
  2)  Memiliki guru besar atau disebut juga Nabi.
  3)  Memiliki suatu ajaran bagaimana untuk menuju jalan kebenaran.
  4) Memiliki umat yang mengakui kebenaran ajarannya.
  5) Tidak akan pudar karena waktu atau dapat dibuktikan kebenarannya karena waktu.

KEPERCAYAAN adalah suatu perasaan atau keyakinan bahwa apa yang diyakini tersebut adalah benar. Kepercayaan memiliki kriteria sbb:

   1) Memiliki Obyek.
   2) Bersifat Subyektif atau Penilaian diri sendiri.
   3) Bersifat tidak tetap.




BAB 3
PENUTUP

Kesimpulan

Agama pada lazimnya bermakna kepercayaan kepada Tuhan, atau sesuatu kuasa yang ghaib dan sakti seperti Dewa, dan juga amalan dan institusi yang berkait dengan kepercayaan tersebut. Agama dan kepercayaan merupakan dua pekara yang sangat berkaitan. Tetapi Agama mempunyai makna yang lebih luas, yakni merujuk kepada satu sistem kepercayaan yang kohensif, dan kepercayaan ini adalah mengenai aspek ketuhanan.

Kepercayaan yang hanya melibatkan seorang individu lazimnya tidak dianggap sebagai sebuah agama. Sebaliknya, agama haruslah melibatkan sebuah komuniti manusia.




DAFTAR PUSTAKA
Judul: Agama dan Ilmu Pengetahuan Pengarang: Keith Wilkes Penerbit: Sinar Harapan2014
Filsafat Agama: Wisata Pemikiran dan Kepercayaan Manusia" Oleh: Mhd. Zakiul Fikri Penerbit ; Pustaka Jakarta2009
Judul: Masalah Agama Pengarang: Dr.Franz Dahler Penerbit: Kanisius 1983
Ensiklopedia agama dan kepercayaan Oleh John L. Esposito (Elex Media Komputindo, 2016

Komentar

Postingan Populer